Kamis, 16 Juli 2009

Peranan Agama dan Tokoh Agama Dalam Perlindungan Hak Anak

Peranan Agama dan Tokoh Agama Dalam Perlindungan Hak Anak

“Apabila manusia mati maka terputuslah amalanya, kecuali dari tiga perkara : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakanya.” (HR. Muslim dari Abi Hurairah)
Peranan Keluarga Dalam Islam :
- Keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang pertama, dimana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun pertama dalam kehidupanya / usia pra sekolah.
- Keluarga mempunyai peranan besar dalam pembangunan masyarakat. Karena keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.
Usia 6 Tahun Pertama
- Kasih sayang dari pihak kedua orang tua, terutama ibu penting agar belajar mencintai orang lain.
- Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan-bulan pertama dari awal kehidupanya.
Contoh : membiasakan anak untuk menggosok gigi pada waktu-waktu tertentu dan tetap.
- Menjadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan hidupnya.
- Membiasakan dengan etiket umum yang harus dilakukan dalam pergaulan.
Contoh : Berdoa sebelum makan, tidak menggunakan pakaian yang pendek dan ketat.
Usia Setelah 6 Tahun
- Kenalkan Allah dengan cara yang sederhana sesuai dengan tingkat pemikiranya.
- Jelaskan tentang hukum yang jelas serta maksud dari yang halal dan haram.
Contoh : Kewajiban menutup aurat, berwudhu, sholat dan larangan mencuri serta melihat hal yang haram.
- Ajarkan dan biasakan membaca Al-Qur’an dengan benar.
- Kenalkan tokoh-tokoh teladan (sahabat-sahabat atau para nabi).
- Ajarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Kembangkan rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam diri anak.
Masa Remaja
- Perlakukan anak sebagai orang dewasa.
- Ajarkan hukum-hukum akil baligh dan ceritakan kepadanya kisah-kisah yang dapat mengembangkan dalam dirinya sikap takwa dan menjauhkan diri dari hal yang haram.
- Berikan dorongan untuk ikut serta melaksanakan tugas-tugas rumah tangga.
- Mengawasi dan menyibukan waktu anak dengan kegiatan yang bermanfaat.
- Kenalkan dia kepada teman-teman yang baik.
Kesalahan Dalam Pengasuhan Anak
- Nasehat orang tua tidak diikuti dengan teladan yang baik.
- Ketidaksepakatan kedua orang tua dalam mendidik anak.
- Membiarkan anak jadi korban televise dan internet.
- Menyerahkan tanggung jawab pendidikan anak kepada pembantu atau pengasuh.
- Berlebihan dalam memberikan hukuman dan balasan.
- Terlalu mengekang anak.
- Menghilangkan rasa percaya diri anak dengan merendahkan pribadinya melalui ucapan maupun tulisan.
Kategori Anak Menurut Islam
- Baligh : Datangnya haidh pada anak wanita serta datangnya mimpi basah pada anak laki-laki.
- Pra Baligh : Mendapatkan taklif ( pembebanan hukum Islam ) seperti perintah Rasul untuk menghukum anak 7 tahun yang tidak mau sholat.


Hak Anak Dalam Islam
1. Hak Untuk Hidup
Allah berfirman dalam Al-Qur’an :
“Dan janganlah kamu membunuh anak – anak mu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
2. Menjaga keselamatan janin. Islam mensyaritakan pelaksanaan hukuman (had) terhadap wanita hamil ditangguhkan sampai ia melahirkan. Sabda Rasulullah: “Apabila ada seseorang di antara wanita membunuh secara sengaja, ia tidak boleh dijatuhi hukuman mati sampai ia melahirkan anaknya jika ia hamil. Dan bilamana seorang wanita berzina, ia tidak boleh dirajam sampai ia melahirkan anaknya. Jika ia sedang hamil sampai ia selesai merawatnya.”
3. Demi kesalamatan janin seorang wanita diperbolehkan untuk menagguhkan puasanya.
Hak Mendapatkan Nama Yang Baik
Abul Hasan meriwayatkan bahwa suatu hari seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW : “ Ya Rasulullah, apakah hak anakku dariku? Nabi menjawab : “ Engkau baguskan nama dan pendidikanya. Kemudian engkau tempatkan ia di tempat yang baik.”
Sabda Rasulullah yang lain : “Baguskanlah namamu, karena dengan nama itu kamu akan dipanggil pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban)
- Islam menganjurkan agar orangtua memberikan nama anak yangmenunjukan identitas Islam. Suatu identias yang melintasi batas rasial, geografis, etnis dan kekeabatan.
- Nama yang baik berpengaruh terhadap konsep diri seseorang.
Hak Penyusuan dan Pengasuhan
Allah berfirman : “ Para ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh. Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan (QS. Al-Baqarah : 223)
- Penelitian medis mengungkapkan, masa 2 tahun pertama sangat penting bagi pertumbuhan anak agar sehat fisik dan psikis.
- Dalam penyusuan anak mendapat 2 hal berkualitas sekaligus. Pertama : anak mendapatkan makanan berkualitas sekaligus antibody yang membuat anak tahan terhadap penyakit. Kedua : Anak mendapatkan dekapan kehangatan, kasih sayang dan ketentraman yang kelak akan mempengaruhi jiwanya di masa yang akan datang.
- Dalam hal pengasuhan Islam menetapkan bahwa pihak ibu lebih utama dalam pengasuhan.
Hak Mendapatkan Kasih Sayang
- Rasulullah mengajarkan kita untuk sayang kepada keluarga, Rasulullah bersabda : “Orang yang paling baik di antara kamu adalah yang paling penyayang kepada keluarganya.”
- Mengungkapkan kasih sayang tidak hanya sebatas ucapan verbal saja tetapi diikuti dengan perbuatan.
- Seorang ahli ( Dorothy Law Nelte) berkata : “Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.”
Bila orang tua gagal mengungkapkan rasa sayang pada anak-anaknya. Anak-anak tersebut tak akan mampu menyatakan kasih sayangnya kepada orang lain.”
Hak Mendapatkan Perlindungan dan Nafkah
Allah berfirman : “…..Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf…..(Qs. Al-Baqarah: 223)
Allah berfirman : “….Tempatkanlah mereka (para istri) dimana kamu bertempat tinggal menurut kemampuan…(At-Thalaq: 6)
- Apabila sang ayah ayah meninggal dunia maka sang paman dari ayah, saudara laki-laki, kakek wajib menjadi wali dari keluarga yang mencukupi kebutuhanya.
- Negara juga wajib memberikan nafkah pada anak-anak yang tidak mampu.
Hak Pendidikan Dalam Keluarga
Allah berfirman dalam QS. At-Tahrim : 6
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka….”
Rasulullah SAW bersabda : “ Tidaklah seseorang anak yang lahir itu kecuali dalam keadaan fitrah, Kemudian kedua orangtuanya menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi (HR.Muslim)
- Pertama kali anak mendapat pendidikan di rumah.
- Anak juga mendapat ajaran ketauhidan dan keteladanan dari kedua orangtuanya.
Hak Sebagai Warga Negara
- Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, kesehatan dan keamanan.

0 komentar: